INI SUDAH " TAKDIR"

Arnusantara.com -Balikpapan, Warga Sulawesi Selatan  yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terbilang cukup besar. Bahkan diperkirakan mencapai 60 persen dari 727.000 jiwa penduduk di Kota Minyak ini.

Beragam profesi yang sudah digeluti, ada yang kurang sukses adapula yang sukses di perantauan. Mulai dari kerja di perbankan , hingga membuka cafe dan Toko Sembako sendiri .

Salah satu yang dianggap sukses di Kota ini, yakni Daeng Takdir, kelahiran Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia merantau di Kota Balikpapan tahun 2013, 10 tahun silam.

Kini, ia sukses mempunyai sejumlah Usaha, Mulai dari Cafe  Hingga Toko Grosiran Sembako ,

Ditemui ARNUSANTARA.COM di Cafe KOPI BAL - SEL, Balikpapan, Jumat 05 May 2023, alumni UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR  tahun 2013 ini berkisah, ia merupakan putra Kota Daeng ,Kota Makassar. Ia pertama kali menginjakkan kaki di Balikpapan tahun 2013 silam.

Awalnya, kata dia, menumpang di rumah keluarga sembari mencari kerja. Kemudian dia melamar  kerja di salah satu Bank Swasta sebagai Marketing Pembiyaan  yang ada di Balikpapan, dari situ lah dia mempunyai relasi Toko - toko sembako , distributor consumer good sehingga dia belajar membuka toko sembako .

Di Toko Grosiran sembako Sebut aja ( ANI SYRIF) , usahanya  mulai berkembang dan semakin banyak pelanggan . Hingga akhirnya  bisa Buka Cabang menjadi 3 Cabang saat ini,Berkat doa dan Dukungan Sang istri juga.

Dengan karakter orang Sulawesi, berjiwa tangguh dan petarung. Dirinya mampu membuktikan bahwa kesuksesan itu bisa diraih oleh siapa saja, bagi mereka yang mampu, konsisten, dan bersabar jalani hidup di perantauan.

"Tentu dijalani dengan kesabaran, dan ikhlas hadapi kehidupan," ujarnya.

Ditanya, apakah akan kembali ke Kota Deang? "Saya disini sudah 10 tahun lebih , beristri orang Balikpapan. Juga sudah mendarah-daging sebagai warga di Kota ini, sudah merasa nyaman, di tempat ini,"

Apalagi Balikpapan ini notabenenya ada banyak orang Sulawesi. Di pemerintahan sendiri khususnya anggota legislatif sekitar 70% itu orang-orang Sulawesi.

"Termasuk Bapak Walikota, dan Sekda itu juga orang Sulawesi. Tapi saya tetap ingat kampung, hampir tiap tahun kita ke Makassar," sebutnya.

Untuk diketahui Kota Balikpapan sendiri disebut sebagai Gerbang Utama menuju Ibukota Negara (IKN) Baru Republik Indonesia.